PP Perbasi- Basket RI Masih di Trek yang Benar
Cabang olahraga basket Indonesia pulang dengan membawa satu medali emas dari SEA Games 2023 Kamboja. PP Perbasi menilainya masih dalam trek yang benar.
PP Perbasi mematok target mempertahankan medali emas untuk tim putra di SEA Games 2023 Kamboja. Sementara tim putri diharapkan bisa memperbaiki catatan sebelumnya, atau minimal mempertahankan medali perak.
Namun yang terjadi sebaliknya. Tim putri sukses melampaui harapan, dengan bisa merebut medali emas. Torehan itu menjadi sejarah, sebab untuk pertama kalinya basket putri Indonesia memenangkan medali tertinggi.
Sementara di tim putra, basket RI harus pulang tanpa medali. Usai tersingkir di semifinal dari Filipina, basket putra Indonesia juga kalah di perebutan medali perunggu melawan Thailand 69-83.
Baca juga: SEA Games 2023: Timnas Basket Putra Indonesia Gagal ke Final |
Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Fernando Dendeng tetap mengapresiasi pencapaian para atletnya, baik putra maupun putri. Ia senang medali masih bisa dibawa pulang.
“Pertama-tama puji syukur kepada Tuhan karena SEA Games kali ini bisa bawa pulang emas lagi, kali ini dari sektor putri. Awalnya kita takut banget karena mereka main enam game berturut-turut, kami khawatir dengan kondisi dan sebagainya. Tapi teman-teman putri ternyata bisa melakukan perform yang baik,” kata George usai acara kerja sama Indonesia Basketball League dengan Genius Sports di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).
Menyoal permainan tim basket putra, George menilai Andakara Prastawa dan kawan-kawan sudah memberikan penampilan terbaiknya. Hanya diakuinya saat bermain melawan Filipina, skuad asuhan Milos Pejic ini sempat kendur yang akhirnya berbalik menjadi keuntungan bagi lawan.
“Kalau melihat hasil kemarin di babak semifinal, bagi saya, mereka main enggak jelek-jelek banget. Tim bermain baik, hanya memang kendur di kuarter terakhir, ya itu part of the game. Itu yang harus kita benahi ke depannya. Tapi untuk review dan semuanya nanti lah setelah SEA Games ini,” ujarnya.
“Saya pikir kalau mental putra enggak terlalu banyak masalah karena kemarin pun di penyisihan grup kita sudah membuktikan bahwa tim Indonesia punya semangat luar biasa. Kita bisa comeback di penyisihan grup.”
Baca juga: Basket Putra SEA Games 2023: Indonesia Jumpa Filipina di Semifinal |
“Kalau tentang peringkat ketiga, keempat, ini saya yang tak komentar karena saya tak nonton gamenya, yang pasti kita akan lihat kemungkinan-kemungkinan ke depan untuk memperbaiki ini,” ujarnya.
“Salah satunya melengkapi posisi di sektor big man. Bisa dilihat bagaimana ketergantungan kita dengan Lester Prosper sangat krusial, kita upayakan lagi peningkatan bigman-bigman kita yang bisa meningkatkan tim,” George menjelaskan.
Tim basket putra sebelumnya tak mengikutsertakan enam pemain, yang menjadi andalan di SEA Games 2021 Vietnam. Michael Derrick, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, Marques Bolden, Agassi Goantara, dan Hardianus tak dibawa. Keenamnya tidak dibawa karena beberapa alasan, dari cedera hingga persoalan kontrak dengan klub.
Baca juga: DBL Camp 2023 Selesai, Ini Dia 24 Pemain yang Terbang ke AS |
Menanggapinya, George tidak mau berkomentar banyak. Ia memilih menyoroti sebagai dinamika dalam tim.
“Kita maunya bermain tapi memang ada beberapa kendala yang harus kita hadapi. Dengan hasil ini mungkin sedikit banyak berpengaruh karena absen beberapa pemain, tapi itu bukan alasan karena saya yakin tim memberikan performa yang baik di sana. Bukan berarti mereka tak tampil baik tapi mereka mungkin ada kekurangannya,” ujarnya.
Meskipun begitu, George tetap menilai, basket masih dalam jalur yang benar.
“Kami memang menargetkan untuk bisa membawa pulang medali emas untuk putra. Kami sudah mengupayakan untuk itu, kalau memang hasilnya belum, ya kami akan evaluasi lagi kan. Tapi kan tetap target kita menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Itu yang terjadi di Timnas putri, kami pikir ini sudah dalam trek yang benar, tinggal kita memperbaiki lagi ke depannya,” George mempertegas.