Mitos Rental PS1 yang Pernah Kamu Lakukan di Tahun 2000-an

Mitos Rental PS1 – Rental PS1 merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh banyak gamer pada tahun 2000-an untuk bermain game sendiri maupun bersama teman – teman. Tentunya banyak hal yang menjadi kenangan pada tempat tersebut.

Beberapa diantaranya adalah mitos – mitos Rental PS1 yang pastinya pernah kamu lakukan pada zaman tersebut. Hal – hal absurd ini dipercaya dapat memberikan efek yang mungkin sedikit sulit dipercaya.

Daftar isi

Mitos Rental PS1 yang Pernah Kamu Lakukan

Mari kita bahas apa saja sih mitos Rental PS1 yang pernah kamu lakukan pada zaman 2000-an di artikel Gamebrott ini.

1. Tiup Memory Card

Hal yang cukup aneh bin ajaib dan menjadi mitos Rental PS1 adalah Memory Card. Beberapa kali alat penyimpan data pemain ini tidak terdeteksi oleh konsol. Dan ada mitos yang pastinya dilakukan oleh para gamer waktu itu di Rental PS.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah itu dengan cara meniup Memory Card PS. Mungkin terdengar aneh, tapi terkadang justru hal ini yang membuat Memory tersebut terbaca. Dan sebenarnya ini adalah mitos karena di sisi lain, Memory Justru akan menjadi rusak.

Hal yang sebenarnya terjadi adalah secara tidak langsung ketika meniup Memory, debu – debu yang menghalangi ikut terbuang. Namun hal ini bisa jadi bumerang ketika meniupnya bercampur dengan cairan ludah pengguna. Cairan tersebut justru masuk ke Memory Card dan merusak memory card.

2. PlayStation Dimiringkan, Kalau Bisa Dibalik

Mitos selanjutnya adalah Memiringkan PlayStation dan bahkan membalikkannya 180 derajat. Hal yang selalu ditakuti oleh gamer di Rental PS adalah menunggu opening Screen PS untuk masuk ke dalam sebuah game.

Ketika hal itu tidak terjadi, penjaga rental tentunya melakukan sebuah trick yang sangat ajaib, yaitu dengan memiringkan PS bahkan membalikkan PS tersebut. Dan tentunya, ketika dihidupkan kembali, pemain bisa langsung masuk ke dalam game.

Hal yang sebenarnya terjadi pada mitos ini adalah membuat Optik untuk lebih dekat kepada Disc sehingga lebih mudah membacanya. Hal ini terjadi karena optik playstation yang lemah dan tidak dapat membaca dengan sempurna.

3. Miringkan Stick atau Badan Agar Lebih Akurat di Rental PlayStation

Mitos yang ini tentunya sering dilakukan oleh para gamer baik di Rental ataupun di tempat lainnya yaitu memiringkan Stick agar lebih akurat bermain game. Tidak jarang juga seseorang akan ikut memiringkan badannya. Hal ini dilakukan ketika bermain game balapan ataupun game tembak – tembakan.

Para gamer tentunya melakukan ini layaknya stir kendaraan dan mendapat sensasi layaknya pembalap. Namun kenyataannya, hal ini hanya mitos belaka dan tidak mempengaruhi ketepatan karena pada zaman tersebut Gyroscope masih belum diimplementasikan.

4. Lap Kaset PS Agar Lancar

Mitos lainnya yang juga dilakukan oleh anak – anak di rental PS adalah mengelap kaset PS agar dapat bermain tanpa hambatan alias nyangkut ditengah game. Ketika game nyangkut, para pemain hanya mengeluarkan kaset dan mengelapnya sedikit lalu ketika dimasukkan, game menjadi lancar.

Mitos ini sendiri belum begitu pasti penjelasan apa yang sebenarnya terjadi selain ketika mengelap kaset, debu – debu pada kaset tersebut hilang sehingga kaset dapat dibaca oleh optik dengan mudah.

5. Mitos Rental PlayStation, Stick Digulung Agar Dapat Digunakan

Mitos yang cukup membingungkan banyak gamer hingga saat ini adalah menggulung kabel Stick yang rusak agar dapat digunakan kembali. Dan menggulungnya harus sangat hati – hati supaya posisi kabel dapat diketahui gulungannya ketika gulungan terlepas.

Hal yang sebenarnya terjadi adalah kabel pada stick PS tersebut sudah putus atau lepas sehingga ketika digulung, kabel tersebut bisa bertemu kembali. Cara ini dinilai lebih efektif untuk sementara waktu dan tentunya lebih disarankan untuk memperbaiki atau membeli baru saja.

Nah itulah 5 Mitos Rental PS1 yang Pernah Kamu Lakukan di Tahun 2000-an. Apakah kamu pernah melakukan mitos – mitos ini ketika kamu bermain di Rental PS, brott? Atau bahkan kamu sudah tau mitos – mitos ini dan jawaban mengapa hal tersebut dilakukan?