Joan Mir Terpukul Jiwa dan Raga
Mantan juara MotoGP Joan Mir menjalani debut yang mengecewakan bersama tim pabrikan Honda. Manajer Mir, Paco Sanchez, menepis rumor pemutusan kontrak.
Pebalap Spanyol itu sejauh ini gagal menjinakkan motor RC213V. Dalam delapan seri pertama MotoGP 2023 dengan total 16 balapan, Mir hanya tiga kali mencapai garis finis.
Alhasil, Joan Mir baru mengumpulkan lima poin di papan klasemen. Mantan pebalap Suzuki itu tercatat sudah 12 kali mengalami crash, dan absen sejak seri Mugello karena retak tulang kelingking di tangan kanannya.
Baca juga: Saran Alex Marquez buat Marc: Jangan Buru-buru Putus Kontrak! |
Paco Sanchez tidak memungkiri bahwa Joan Mir sedang dalam kondisi terpuruk. Disebutkan bahwa Mir frustrasi dengan performa motor Honda.
“Dia terpukul secara fisik dan sudah pasti mental, dia tidak bisa merasa gembira karena banyak hal tidak berjalan sesuai rencana,” ungkap Paco Sanchez kepada AS.
Baca juga: Marc Marquez Tatap Balapan di Silverstone: Finis 10 Besar Akan Sulit |
“Kami tidak terlalu tahu mengapa dan sulit mengetahui mengapa motornya tidak bekerja seperti yang dia inginkan dengan gaya membalapnya, tapi memang begitulah realitanya. Sekarang ini dia tidak bisa balapan dan menunjukkan bakat dan kecepatan yang dia punya dengan motor itu.”
Penampilan buruk Joan Mir dengan Honda mencuatkan spekulasi terkait masa depannya. Meskipun diikat kontrak sampai 2024, Joan Mir disebut-sebut mempertimbangkan untuk angkat kaki lebih awal. Sang agen membantah.
“Tujuan kami adalah menghormati kontrak dengan Honda dan berusaha membuat motor ini kompetitif,” lugas Paco Sanchez membahas masa depan Joan Mir.
(rin/aff)