7 Fitur Eiyuden Chronicle- Hundred Heroes yang Bikin Nostalgia

Fitur Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes – Game Eiyuden Chronicle Hundred Heroes merupakan game JRPG yang sangat dinanti oleh para fans. Game ini juga merupakan karya terakhir Yoshitaka Murayama sebelum dirinya tutup usia.

Dan tentunya, game ini merupakan “Spiritual Successor” dari seri Suikoden. Sebagai “penerus” ini, tentunya Eiyuden Chronicle harus memiliki berbagai hal ikonik yang ada dalam game Suikoden dan pastinya akan membuat nostalgia para gamer.

Apa saja sih fitur-fitur Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang membuat para gamer menjadi nostalgia ketika memainkannya? mari kita bahas bersama dalam artikel Gamebrott kali ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis membahas 7 Fitur Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang membuat para gamer merasa nostalgia dan diurut secara acak oleh penulis. Artikel ini tidak bertujuan untuk menyudutkan atau menyerang pihak-pihak yang disebutkan dalam artikel.

Daftar isi

Fitur Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang Bikin Nostalgia

Berikut adalah fitur-fitur Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang bikin para gamer Nostalgia ketika memainkannya.

1. Rekrut 100 Karakter Lebih

Tentunya feeling nostalgia yang pertama kali kita rasakan dalam game Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes adalah premis perekrutan 100 karakter lebih yang ada didalam dunia game ini.

Perasaan nostalgia para pemain game Suikoden tentunya bangkit dengan adanya 100 karakter lebih yang dapat direkrut. Dan dalam game ini, beberapa karakter justru cukup sulit didapatkan.

2. Membangun Kastil atau Markas

Selain Mengumpulkan karakter, tentunya hal yang sangat membawa vibe nostalgia adalah membesarkan Kastil dan Markas dari karakter-karakter yang kita rekrut. Namun tentunya fitur ini ada sedikit perbedaan dari yang kita ingat selama ini.

Sedikit berbeda dari versi Suikoden, Eiyuden membutuhkan 1 langkah tambahan lagi yaitu dengan membangun masing-masing fasilitas dengan resource dan syarat karakter yang dimiliki. Fitur ini cukup berbeda dimana di Suikoden karakter akan secara otomatis membangun fasilitasnya sendiri. Namun tentunya membangun kastil sendiri merupakan perasaan nostalgia para gamer ketika memainkan game ini.

3. Perang Besar Dengan Strategi

Fitur yang tentunya membawa nostalgia selanjutnya adalah perang besar yang ada dalam game Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes. Para pemain yang memainkan game ini tentunya akan mendapat vibe nostalgia yang kuat dengan peperangan yang terjadi.

Dan tentunya peperangan ini seperti bayangan gamer pada saat memainkan Suikoden dulu namun dengan peningkatan teknologi zaman sekarang. Pertarungan dilakukan dalam bentuk 3D seperti Total War sehingga pemain dapat melihat secara langsung pertarungan prajurit di medan perang.

4. Duel 1v1

Fitur selanjutnya adalah Duel 1v1 yang terjadi dalam game. Fitur duel ini tentunya merupakan Callback pada zaman Suikoden dulu dimana terdapat beberapa pertarungan duel yang dilakukan MC dalam ceritanya.

Fitur ini kurang lebih sama dengan versi Suikoden, namun perbedaannya terletak dari penggunaan “Special Attack” yang harus menunggu bar penuh terlebih dahulu. Tetapi dengan pengambilan kamera yang epik dan animasi yang keren, ini seperti surat cinta yang diberikan kepada para fans Suikoden ketika memainkannya.

5. Rune? Rune-Lens!

Ketika pemain melihat Rune-Lens, hal pertama yang langsung teringat adalah Rune dari Suikoden. Konsep Rune sendiri merupakan ciri khas dari Suikoden dan tentunya wajar karena Creator kedua game ini sendiri merupakan orang yang sama.

Namun untuk membuatnya menjadi fresh, maka di Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dibuatlah Rune Lens. Pada dasarnya ini merupakan sebuah Rune yang dapat membuat para penggunanya untuk menggunakan kekuatan tertentu. Pemain juga dapat mengatur Rune-lens karakter yang ada dan merasakan nostalgia mencari rune yang pas untuk para karakter yang digunakan.

6. Trading

Fitur yang sangat asyik untuk mengumpulkan uang adalah Trading. Dan tentunya dalam game Eiyuden Chronicle ini, fitur trading mengalami peningkatan yang cukup baik dari versi Suikoden.

Membeli barang di kota A lalu menjualnya di kota lain merupakan pengalaman nostalgia para pemain Suikoden yang gemar melakukan Trading. Namun sayangnya, trading dalam game ini tidak dapat menghasilkan mobil McLaren.

7. Lomba Masak

Salah satu fitur favorit gamer ketika bermain game Suikoden 2 adalah lomba memasak. Dan fitur ini kembali dalam game Eiyuden. Pemain dapat bertanding melawan berbagai Chef yang datang ke kastil dan mendapatkan resep mereka.

Dan ada hal menarik dalam versi Eiyuden ini. Sudah menjadi mitos bahwa dengan menekan tombol secepat mungkin di Suikoden 2, pemain bisa membuat proses memasak lebih cepat. Dan dalam game Eiyuden, developer membuat fitur tersebut menjadi kenyataan. Tentunya feeling nostalgia yang kuat sangat melekat ketika melakukan lomba masak.

Nah itulah 7 Fitur Eiyuden Chronicle Hundred Heroes yang membuat perasaan nostalgia para gamer Suikoden. Apakah fitur-fitur ini langsung mengingatkanmu pada zaman PS1 dulu, brott? jika kalian pensaran sebagus apa game ini, kalian bisa baca langsung review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dari kami.

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait G-List