Honda Krisis, Tangan Kanan Rossi Sebut Marc Marquez Egois

Bos VR46 Alessio ‘Uccio’ Salucci ikut mengomentari krisis Honda. Tangan kanan legenda MotoGP Valentino Rossi itu juga menyebut bahwa Marc Marquez egois.

Pabrikan Jepang itu bisa dibilang sedang di titik nadir. Honda kesulitan bersaing dan baru mencatatkan tiga kemenangan sejak 2020.

Situasi semakin buruk dialami Honda pada musim ini. Marquez dan Joan Mir lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan akibat berbagai. Motor RC213V sulit dijinakkan dan malah cenderung berbahaya karena terus-terusan membuat para pebalapnya jatuh.

Baca juga: Marc Marquez Disarankan Pensiun

Alhasil Mir hanya bisa menuntaskan balapan sekali saat finis kesebelas di Portimao. Sementara Marquez cuma tiga kali menyelesaikan sprint race dari total 18 balapan di paruh pertama MotoGP 2023.

Sebaliknya, VR46 justru sedang menikmati performa gemilang. Lewat Marco Bezzecchi, mereka sukses meraih dua kemenangan dan menjadi pesaing juara bertahan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar.

Uccio Salucci menilai krisis Honda sangat dipengaruhi oleh Marc Marquez. Meskipun, Salucci yakin Honda tidak akan lama-lama terpuruk.

Baca juga: Honda Tahu Marc Marquez Sedang Tidak Happy

“Ketika ada tes, saya melewati garasi mereka, saya melihat-lihat dan saya melihat ada empat atau lima frame, empat atau lima swingarm di atas lantai, mereka terlihat kebingungan. Ketika ada situasi semacam ini, jadi sulit,” ungkap dia kepada Sky Sport MotoGP.

“Saya kira mereka itu mengikuti instruksi Marquez. Sekarang Marc dalam masalah karena dia tidak mampu menunggangi motornya lagi, apalagi pebalap-pebalap lainnya. Menurut pendapat saya, Marquez juga sangat egois, dalam artian ketika dia memahami ada sesuatu yang bisa membantu pebalap Honda lainnya juga, dia menolaknya. Namun, ini hanya pendapat saya, mereka sudah pasti segera bangkit,” imbuh Salucci.

MotoGP 2023 akan kembali bergulir di akhir pekan ini di Silverstone, Inggris.