Atlet Muda di BNI Sirnas 2023 Jaga Pola Makan, Tak Lupakan Pendidikan
Masih soal kisah perjuangan para pebulutangkis muda di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 dalam mewujudkan cita-cita menjadi atlet kebanggaan. Kali ini soal disiplin dalam hal asupan makanan-minuman, juga tentang aspek pendidikan.
BNI Sirnas 2023, ajang bulutangkis berskala nasional yang menjadi tempat unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial, baru saja menuntaskan seri keempatnya yakni BNI Sirnas B Bali 2023.
Sedari 8-13 Mei para pebulutangkis muda level usia U-11, U-13, dan U-15 sudah berusaha mengerahkan kemampuan terbaik di arena dalam upaya mereka untuk mewujudkan impian merintis jalan ke Pelatnas PBSI sekaligus menjadi pebulutangkis andalan Indonesia di masa depan.
Baca juga: Dari BNI Sirnas 2023, Raisya Kelak Ingin Harumkan Nama Indonesia |
Dalam mewujudkan impian dan cita-cita itu, para pebulutangkis muda ini bukan cuma senantiasa menempa diri di lapangan latihan. Di luar lapangan, ada pula hal-hal yang mereka jaga termasuk soal makanan.
Ketty Rudianto, misalnya, pebulutangkis 14 tahun dari Gideon Badminton Academy. “Saya sih ngga ada pantangan makanan atau minuman cuma kalau sebagai atlet ngga boleh sering-sering minum yang manis-manis lebih bagus air putih.”
Salah satu peserta BNI Sirnas B Bali 2023 itu menambahkan, dirinya juga terbiasa sudah harus tidur sebelum pukul 22.00 setiap malam. Itu demi menjaga kondisi tubuh untuk latihan atau pertandingan keesokan harinya.
Baca juga: Hasil Lengkap Final BNI Sirnas B Bali 2023 |
Yeni Setyowati (41), ibunda pebulutangkis muda Obi Putra Yudianto (14) yang juga beraksi di BNI Sirnas B Bali 2023, juga menuturkan hal senada.
“Nggak boleh makan pedas, asam. Kalau minuman yang dingin-dingin gitu, minuman kemasan kaya teh-teh gitu, nggak boleh,” jelasnya.
Dengan usia yang masih belia, para pebulutangkis muda ini juga tak melulu berkutat dengan bulutangkis. Ada hal lain yang juga menjadi fokus mereka, termasuk dalam hal pendidikan.
Baca juga: BNI Sirnas 2023, Harapan Ortu, dan Regenerasi Bulutangkis RI |
Kasirun, ayah dari Raditya Hassya Manggala (12) yang juga tampil di BNI Sirnas B Bali 2023, misalnya. Ia menyatakan bahwa putranya itu sendiri yang punya komitmen membagi waktu antara bersekolah dan berlatih bulutangkis di klub Atlantic Semarang.
“Kalau sekolah tetap jalan seperti biasa. Kan dia sekolahnya dari pagi sampai jam 14.00-15.00. Nah latihannya dari jam 17.00 sampai jam 20.00. Walaupun jadi atlet, tapi pendidikan tetap penting. Tapi semua itu pilihan,” tuturnya.
BNI Sirnas 2023 merupakan ajang bulutangkis berskala nasional yang menjadi tempat unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran ini sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Baca juga: Ini Kunci Utama agar Atlet Muda BNI Sirnas 2023 Tembus Pelatnas PBSI |
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.
Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(krs/aff)