Menpora Dito Optimistis Tenis Meja Indonesia Main di SEA Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo optimistis tenis meja Indonesia tampil di SEA Games 2023. Saat ini mereka tinggal menunggu persetujuan administrasi dari Cambodia SEA Games Organizing Committee (CAMSOC).

Hal itu disampaikan Dito usai melakukan pengukuhan di Halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (2/5/2023). Empat atlet tenis meja ikut serta dalam upacara pengukuhan tersebut.

“Secara administrasi di sini sudah lengkap dan siap. Ini tinggal administrasi di Kamboja saja. Insya Allah kita perjuangkan, semoga keempat atletnya bisa lolos semua. Insya Allah kami optimistis,” kata Dito kepada pewarta.

Baca juga: Menpora Dito Kukuhkan Kontingen Indonesia ke SEA Games 2023

Tenis meja memang menjadi salah satu cabang olahraga yang sempat bermasalah lantaran dualisme kepengurusan, antara kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay. Hal itu berdampak pada pengiriman atlet ke multievent internasional termasuk SEA Games.

Tenis meja terakhir kali tampil di SEA Games Kuala Lumpur 2017. Indonesia mulai absen di SEA Games 2019 Manila dan 2021 Vietnam.

Nah, jelang SEA Games Kamboja, Menpora Dito mengambil inisiatif untuk menyelesaiakan persoalan dua kepengurusan tersebut. Sampai akhirnya pada 19 April lalu, kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan masalah tersebut kepada Menpora Dito.

“Jadi kan memang situasional ya tenis meja ini. Seperti kita tahu, Alhamdullilah baru ada titik temu tuh sekitar dua pekan kurang, dan alhamdulilllah kita langsung mengadakan review khusus untuk tenis meja ya,” Dito menjelaskan.

Baca juga: SEA Games 2023: Misi dan Strategi Timnas Voli Putri RI

“Kontingen tenis mejanya sudah siap, memang tinggal masalah administrasi di Camsoc, ini kami sedang mediasi dan advokasi juga,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Tim Tenis Meja Desriyanto mengungkapkan kepastian para atletnya berangkat didapatkan pada Senin (1/5) malam. Mereka mempersiapkan Rafanael Nikola Niman (putra), Hafidh Nuur Annafi (putra), Novida Widarahman (putri), dan Siti Aminah (putri).

“Kami baru dapat kepastian kabarnya itu tadi malam, last minute. Tapi kalau atlet sudah dipersiapkan dari awal. Kami sudah melakukan evaluasi dengan KOI, begitu juga dengan entry by name sudah dikirim ke CAMSOC,” kata Desriyanto.

“Kami juga sudah melakukan review, (datanya) sudah kami kirim. Data teknis, fisik, prestasi yang dicapai dikejuaraan internasional. Terakhir di Bangkok,” tuturnya.

Baca juga: Balap Sepeda Indonesia Targetkan 4 Emas di SEA Games 2023 Kamboja