MotoGP Mandalika 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata
MotoGP Mandalika 2023 kembali bergulir tahun ini. Hal tersebut sekaligus menjadi penggenjot ekonomi UMKM di kawasan Lombok.
Balapan MotoGP Mandalika sudah menyedot perhatian sejak sepanjang pekan ini. Wisatawan domestik dan mancanegara berdatangan ke Lombok Nusa Tenggara Barat.
Dampak dari perhelatan ini sangat terasa, terutama dengan adanya beberapa bazaar di Mandalika. Hal itu diungkapkan oleh Asisten 2 Setda Kabupaten Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi.
“UMKM kita di dalam sirkuit ada sekitar 20 UMKM. Di luar sirkuit, seperti di lokasi Bazaar Mandalika, ada 302 UMKM, yang selain menjual makanan, tetapi juga menjual berbagai kerajinan seperti anyaman ketak,” jelas Lendek.
Keberadaan ragam kuliner hingga kriya khas NTB, membuat pariwisata NTB, termasuk Lombok dan sekitarnya kian terkenal. Hal tersebut dijabarkan oleh Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam kesempatan yang sama.
Lombok menjadi destinasi wisata super prioritas yang luar biasa. Event MotoGP ini membuat ekonomi masyarakat meningkat, juga merupakan momentum keramahtamahan Indonesia dikenal dunia.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Indonesia 2023: Marini, Vinales, Espargaro Terdepan |
“Para pembalap selain membeli produk UMKM, langsung di-posting di media sosial mereka masing-masing dan viral.”
Selain itu, para penonton MotoGP Mandalika 2023 juga dapat menikmati berbagai side event yang terbagi menjadi beberapa zona, seperti Zona Merdeka, Zona Bhinneka, Zona Tropika, dan Zona Pusaka.
“Ada 50 UMKM binaan di gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Sebanyak 42 UMKM produk makanan dan minuman, akan meramaikan area booth di Zona Bhinneka (Zona A), yang berdekatan dengan North Tunnel. Sementara, 8 UMKM lainnya akan berada di Zona B, yang menyediakan kerajinan dan cendera mata khas Lombok, bersama dengan UMKM dari penjuru Nusantara,” jelas Lendek.