Taekwondoin Megawati- Bukan Unggulan, tapi Mampu Jadi Andalan

Megawati Tamesti Maheswari menyelamatkan wajah Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023. Kemenangannya jadi bukti kalau Megawati bisa diandalkan.

Megawati bersaing di tengah kegagalan rekan-rekannya meraih medali emas. Pada babak final melawan atlet Thailand, Chutikan Jongkoltattanawattana, yang berlangsung di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Senin (15/5), dia menang dengan skor 2-1 di kelas bantamweight 53 kg putri.

Padahal dirinya tak diandalkan untuk meraih medali emas. Namun, sukses membuktikan lewat tendangan-tendangannya yang “mematikan” lawan.

Megawati setibanya di Tanah Air pun mengungkapkan perasaannya. “Rasanya campur aduk. Ada senang, sedih, juga haru. Kemarin itu (tak diunggulkan) jadi motivasi untuk mau membuktikan bahwa saya bisa,” kata Megawati ketika ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa (16/5/2023).

“Waktu final, saya ketinggalan 0-1, beruntung di ronde kedua dan ketiga saya bisa mengembalikkan keadaan. Saya ambil poin dari kepala semua sampai lawan jatuh,” lanjutnya.

Kemenangan ini tak disangka-sangka mengingat beban berat ada di pundak Megawati karena taekwondo belum mendapatkan emas. Selain itu, Megawati sempat dilanda cedera hamstring sekitar satu-dua bulan menjelang SEA Games 2023.

“Iya salah satunya itu (karena rekannya belum mendapat emas). Yang kedua itu, saya sempat cedera sebelum SEA Games. Itu selama satu pekan saya sempat tak latihan sama sekali, rest, lalu tiga pekan berikutnya sudah bisa latihan tapi kayak belum maksimal, karena masih sakit kan. Tapi Alhamdullilah pas kemarin dikasih kekuatan sih,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Atlet Taekwondo Ini Mau Jadi Ketum PBTI 2023-2027

Dia meyakini taekwondo Indonesia mampu bersaing lebih baik lagi. Syaratnya adalah para atlet diberi kesempatan untuk menambah jam terbang lewat turnamen-turnamen, sekaligus berharap faktor keberuntungan dalam pertandingan.

PB TI selain mempersembahkan satu medali emas, juga merebut empat medali perak, dan empat medali perunggu. Adapun empat perak itu dipersembahkan Wawan Saputra (freestyle poomsae putra), Osanando Naifal Khairudin (kyorugi 80kg putra), Nicholas Armanto (kyorugi 87 putra), dan Ni Kadek Heni Prikasih (kyorugi 46kg putri).

“Sebenarnya bukan belum bisa (raih emas) cuma seperti yang dikatakan Pak Anthony (Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) ada faktor keberuntungan, itu sih. Kalau menurut saya bisa tuh, mampu, cuma memang salah satunya jam terbang kita kurang,” katanya.

Setelah SEA Games, PB TI akan langsung mengalihkan fokus ke Kejuaraan Dunia Taekwondo 2023 di Baku, Azerbaijan, 29 Mei hingga 6 Juni.

“Saya akan mempersiapkan diri. Kami diberi satu hari libur dan akan saya manfaatkan dengan rest total. Lusa akan latihan lagi. Saya pikir waktunya cukup untuk recovery karena mau tak mau kita harus dituntut siap setiap saat dan siap jadi andalan,” kata Megawati.

Baca juga: Rekap Medali Indonesia di SEA Games 2023 Sore Ini: Sudah Tambah 9 Emas