7 Fakta Arlecchino Genshin Impact, Ayah dari House of the Hearth
Fakta Arlecchino Genshin Impact – Komunitas Genshin Impact belakangan ini banyak memberikan spotlight terhadap kehadiran Arlecchino. Salah satu anggota Fatui Harbinger yang selalu dinanti-nantikan. Pada update 4.6 kali ini, Arlecchino akhirnya resmi didebutkan menjadi playable character.
Dan untuk meramaikan perilisannya, kali ini penulis akan bagikan informasi seputar fakta Arlecchino Genshin Impact yang belum banyak diketahui oleh para gamers. Yuk, langsung kita selami saja!
CATATAN! Artikel ini mungkin akan mengandung spoiler. Pembaca diharapkan bijak dalam memproses informasi yang ada di artikel ini.
Daftar isi
Fakta Arlecchino Genshin Impact
Berikut fakta-fakta menarik seputar Arlecchino Genshin Impact:
1. Siapa itu Arlecchino?
Arlecchino adalah karakter dari Genshin Impact dengan senjata Polearm juga berelemn Pyro yang debut di arc Fontaine. Dia dikenal sebagai salah satu anggota Fatui Harbinger dengan julukan “The Knave” sekaligus pemimpin dari House of the Hearth.
House of the Hearth adalah sebuah panti asuhan yang sebenarnya membesarkan anak-anak di dalamnya menjadi pembunuh atau melakukan kegiatan spionase.
2. Nama Arlecchino
Sebagaimana yang telah kita ketahui, nama-nama Fatui Harbingers mengadopsi nama dari teater Italia “Commedia dell’arte”. Dalam teater Italia, ia juga disebut sebagai “Harlequin”. Dalam bahasa Jepang, ia juga disebut sebagai “The Servant”.
Tetapi, sebelum menyandang nama Arlecchino, dia sebenarnya memiliki nama asli yaitu “Peruere”. Dan mengapa dia mengganti namanya? Akan dijelaskan di point selanjutnya!
3. Sangat Dihormati oleh Anak-anak House of the Hearth
Sebagai pemimpin dari House of the Hearth, Arlecchino tentu tak akan jauh berkegiatan di sekitar anak-anak di panti asuhan. Dan tak ada satu pun anak-anak di sini yang bangkang dan tidak hormat kepadanya. Bahkan, mereka sebenarnya suka mencuri-curi perhatian dari “Ayah” mereka.
Fatui memiliki reputasi yang campur aduk di mata masyarakat. Tapi di mata anak-anak House of the Hearth, Ayah selalu memiliki tempat di hati mereka. Setiap tahun, anak-anak akan berpikir keras untuk menyiapkan hadiah ulang tahun untuknya dan ekspresi wajahnya saat menerima hadiah selalu sama.
Karena ada Ayah, makanya kami punya tempat yang disebut rumah.
4. Membunuh Ibunya Sendiri
Arlecchino tidak tahu siapa orang tua kandungnya. Yang pasti, dia sudah ada menjadi salah satu anak di House of the Hearth dan diasuh oleh “Ibu” sebagaimana anak-anak lain. “Ibu” adalah Arlecchino dan The Knave Fatui Harbinger pertama yang bernama asli Crucabena.
Dalam poin ini, kita akan memanggil Arlecchino dengan “Peruere” dan Ibu dengan “Crucabena” saja ya, agar tidak bingung! 😀
Alasan mengapa Peruere membunuh Crucabena adalah sosok itu menuntun anak-anak House of the Hearth menjadi pembunuh berdarah dingin, saling membunuh satu sama lain untuk menjadi “Raja”. Dan Crucabena menganggapnya sebagai eksperimen belaka. Buat brott-brott yang udah nonton video “The Song Burning in the Embers” yang menunjukkan bagaimana Arlecchino mengeksekusi “Ibu”-nya sendiri.
Peruere kemudian dipenjara di Snezhnaya atas perbuatannya. Akan tetapi, dia mendapatkan pengampunan Tsaritsa kemudian diangkat menjadi “The Knave” selanjutnya. Di sinilah Peruere mengganti namanya menjadi Arlecchino.
5. Pernah Punya Sahabat Baik
Sewaktu Arlecchino masih menjadi anak di panti asuhan, dia memiliki sahabat baik bernama Clervie. Clervie adalah anak kandung Crucabena yang dibawa ke House of the Hearth untuk melihat bahwa anak-anak disana juga disayang sama rata dengan Clervie.
Clervie tahu ibunya tidak sebaik itu, dan yang sejalan dengan pemikirannya ini hanya Arlecchino atau Peruere seorang saja.. Maka dari itulah mereka menjadi sahabat baik. Meskipun pada akhirnya Clervie dikalahkan oleh Peruere dalam laga yang diadakan oleh Crucabena.
Peruere melakukan hal tersebut tak lain dan tak bukan demi Clervie dapat bebas sebagaimana yang gadis itu inginkan. Dan di sisi lain, Peruere juga akan dengan bebas menjalankan rencananya menghabisi Ibu.
6. Alasan Dipanggil “Ayah”
Setelah mengatahui cerita di dua poin di atas, maka penulis akan ungkapkan mengapa Arlecchino dan anak-anak House of the Hearth memanggilnya “Ayah”. Alasannya sangatlah sederhana: dia tidak mau menjadi “Ibu”.
Karena, Ibu sebelumnya memang terlihat sempurna selayaknya seorang ibu yang ramah, senyum ramah, lemah lembut, dam selalu “terlihat” peduli dengan keluarganya. Tapi ternyata Ibu sangatlah keji dengan membuat anak-anaknya saling membunuh satu sama lain.
Maka dari itu, dia memanggil dirinya “Ayah”. Terlihat dingin, mencekam, dan susah didekati. Tetapi, Arlecchino sebenarnya sangat peduli dan menyayangi anak-anak di House of the Hearth.
7. Sangat Peduli dan Menyayangi Anak-anak
Begini-begini Arlecchino sangat menyayangi anak-anaknya, lho. Dia benar-benar memainkan perannya sebagai “Ayah” dengan sangat baik. Maka, tidak heran anak-anak di panti pun sangat menyayanginya.
Seperti ketika Arlecchino justru membiarkan anak-anak perempuan di panti merias diri, Arlecchino justru memberikan mereka pita dan anting-anting.
Memang wajar mendambakan kecantikan saat seusiamu. Tapi jangan sampai benda-benda indah ini meningkatkan keindahanmu namun juga malah menumpulkan kecerdasanmu.
Atau ketika salah satu “anak”-nya sekarat dan gagal dalam misi. Arlecchino sendiri yang langsung tangan dan menghukum penjahat yang menggagalkan misi mereka. Ketika anak itu mati, Arlecchino yang memakamkannya dan menyebutnya sebagai “anakku”.
Itulah 7 fakta Arlecchino Genshin Impact yang belum banyak diketahui oleh penggemar. Bagaimana menurut kalian? Apakah fakta-fakta Arlecchino di atas membuat kalian juga ingin menjadi anak “Ayah”? Adakah fakta Ayah Arlecchino lainnya yang kamu ketahui, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.